Awalnya gue enggak tau kalo elo ada cicitcuit sama gue. Ya iyalahh.. gimana gue mau tau, Orang elo aja kaya kaleng minyak belom dibuka. (baca: pendiem). nahhh looohh apa hubungannya?
Awalnya juga gue enggak ngerti kenapa kita bisa akrab kaya gini. Semua di awali dari BENSIN sama KOREK API deh ya kayaknya.
Gue ama elo itu kalo ketemu bagaikan BENSIN sama KOREK API. Sekali ketemu, nyamber.. RAME dehh..!!
Tapii.... Sungguhh... Semua kata cintamu semakin membuatku tak berdaya*Ooopppss!!!*
Bentar, gue mau melowww..:
"Cinta kita terlalu sederhana ya beb, sampe gue sendiri enggak tega untuk mencacatinya *smaaiilllleee*. Yahh.. Makasih atas semua yang elo beri ke gue. Enggak akan gue lukain, elo udah berjuang banyak demi gue, elo udah mengorbankan sesuatu yang elo punya buat gue. Pokoknya Thank You So Much dan gue mau bilang ailafyu ke elo. Hehe.. Jujur tuhh.. TULUS dari puncak mandala wangi. Khusus buat elo dehhh.. AWAS aja lo kalo masih nawar!!!"
Katt... kattt.. kat....
Udah.. Mau semelow apapun gue ya jadinya pasti berantem kalo ketemu sama dia -.-*. Gatau deh kenapa...
Yahhh.. Intinya gue cuma mau bilang ailafyu -.-a
Thursday, August 16, 2012
Monday, August 6, 2012
Bulan Berapi
Aku api,
Apa jadinya jika api bertemu dengan tanah?
Jika api terus membakar diatas tanah, maka tanah akan
mengeras, menjadi semakin keras bisa di adu sesaat dengan batu.
Dan tanah akan mengalahkan api dengan setumpuk debu.
Dan tanah akan mengalahkan api dengan setumpuk debu.
Tanah akan meluruhkan dirinya, melembutkan wujudnya untuk
melawan panas.
Aku Api, Aku tetap panas.
Aku api,
Apa jadinya jika api bertemu dengan air?
Jika api merasuk dalam air, maka air akan terpengaruh
olehnya, air memanas, dan airpun akan habis mengering termakan api.
Dan air dapat mengalahkan api dengan satu sentuhan, entah
itu kuat ataupun lemah.
Hentakan air akan mengalahkan api dalam sekejap.
Aku api, aku menyisakan asap.
Aku api,
Apa jadinya jika api bertemu dengan angin?
Bisakah api mengalahkan angin?
Api dan angin akan menjadi kesatuan yang kuat jika memang
benar-benar bersatu dalam ruangan yang luas.
Tapi apa daya api? api hanya sekedar api, dan angin tetap
berkuasa dipermukaan.
Angin akan mengalahkan api jika api terlalu lemah.
Maka api harus tetap kuat dan mensejajarkan diri dengan angin untuk menciptakan harmoni.
Maka api harus tetap kuat dan mensejajarkan diri dengan angin untuk menciptakan harmoni.
Aku api, aku bisa menjadi aku semauku.
Aku api,
Apa jadinya jika api bertemu dengan api?
Panas bertemu panas bisa jadi lebih memanas dan bisa jadi
akan bertolak.
Api harus tahu diri bahwa dia adalah api.
Ingin keharmonisan? Jadilah api yang mengerti bagaimana
sifat api. Maka memerahlah…
Ingin kehancuran? Membirulah..
Tetapi…
Aku api, beruntung aku punya merah dan biru.
Monday, July 23, 2012
Ramadan Yahuuuuuutttt...!!!!
Gile bener!!
Bukan sulap bukan sihir, di bulan ramadan ini gue menemukan keajaiban, laksana pak tarno yang menemukan kelinci lepas dari kandangnya dan sekarang berada di toilet tetangga.
"Prok..prokk..prokk.." dan.. taaarraaaaa.... cowo yang gue sayang yang gue rasa udah ninggalin gue dan enggak bakal nemuin gue lagi jadi sering sms sekarang (emang enggak ketemu sih ya!).
Ya paling enggak gue bisa ngerasain kalau dia masih sayang sama gue. Terakhir gue lihat sih di facebooknya dia bikin status kaya gini "Tuhan jagakanlah dia (Vienna)", duh sumpah gue terharu buta pake mau nangis, tapi sayangnya cuman ada lap meja didepan gue jadi gue urungkan niat nangis gue.
Eh, ternyata usut punya kancut ternyata apa yang dia tulis adalah judul lagu. Tapi tak apalah, kan itu menggambarkan betapa tulusnya cinta seseorang terhadap kekasihnya yang berada jauh diseberang pulau yang tidak bisa terjangkau hanya dengan lima langkah dari rumah ataupun kirim surat dengan hanya lempar dari jendela kamar. Apalagi mesti dengan nitipin surat cinta ke abang tukang siomay yang sering lewat didepan rumah gue, kan absurd banget buat melakukan itu. Emangnya abang tukang siomay pake baju oranye, terus gerobaknya oranye, pake tas siomay yang oranye juga, sambil dorong-dorong gerobak ntar bukan disangkain tukang siomay tapi malah dikira tukang sapu jalanan ibukota kan jadi berabe. (nah,, apa hubunganya sama tukang siomay?).
Emang enggak harus puas sampai disini sih ya, namanya juga puasa tahun ini baru mau masuk hari ke tiga besok. Masih ada 26 hari lagi untuk menahan haus dan lapar serta hawa nafsu lainnya termasuk ingin segera dilamar sama sang kekasih hati yang sempat hilang ditelan bumi (ngebet).
Sabar sis, ini baru awal ibarat mau masuk surga gue mesti lewatin jalan yang tak terlihat kasat mata yang konon katanya hanya selebar rambut yang dibelah jadi tujuh, (selama ini sih gue mikir, pake apaan buat bagi rambut jadi tujuh..Tapi kayaknya itu NONE OF MY BUSSINESS dehh, semua itu kuasa Tuhan yang maha segalanya). Gue mesti lebih sabar dan lebih hati-hati, jangan sampai gue kepeleset masuk ke jurang neraka jahanam!!! (Amien ya Allah).
Aku rindu Nangroe. Itu mewakili rasa rindu gue ke dia, yang kebetulan dia sekarang tinggal di Lhokseumawe, NAD. Gue rindu logat bicaranya yang agak melayu gitu ditelinga, asoy.. kaya lagi ngomong sama orang di kala penjajahan belanda, asik, lucu dan menggemaskan. Gue jadi inget serial drama yang dulu di siarkan di TVRI yang judulnya "Pak Belalang". Saat itu sih TV masih kaya koran bekas yang udah ruwet yang siap dilempar ke tempat sampah. Layarnya mentok HITAM-PUTIH parahnya lagi kadang dikerumuni semut satu kelurahan yang kayaknya lagi antri beras miskin. Mungkin TV semacam itu sekarang udah jadi barang antik ya?. Dulu sih ada dirumah nenek gue, ada 2 TV macam begituan, enggak tahu deh sekarang dimana. Lupa.
Yahh.. Gue cuma bisa berharap apa yang gue cita-citakan dengan dia dari dulu bisa menjadi kenyataan, dan "Happy ever after!!".
Amien.
Bukan sulap bukan sihir, di bulan ramadan ini gue menemukan keajaiban, laksana pak tarno yang menemukan kelinci lepas dari kandangnya dan sekarang berada di toilet tetangga.
"Prok..prokk..prokk.." dan.. taaarraaaaa.... cowo yang gue sayang yang gue rasa udah ninggalin gue dan enggak bakal nemuin gue lagi jadi sering sms sekarang (emang enggak ketemu sih ya!).
Ya paling enggak gue bisa ngerasain kalau dia masih sayang sama gue. Terakhir gue lihat sih di facebooknya dia bikin status kaya gini "Tuhan jagakanlah dia (Vienna)", duh sumpah gue terharu buta pake mau nangis, tapi sayangnya cuman ada lap meja didepan gue jadi gue urungkan niat nangis gue.
Eh, ternyata usut punya kancut ternyata apa yang dia tulis adalah judul lagu. Tapi tak apalah, kan itu menggambarkan betapa tulusnya cinta seseorang terhadap kekasihnya yang berada jauh diseberang pulau yang tidak bisa terjangkau hanya dengan lima langkah dari rumah ataupun kirim surat dengan hanya lempar dari jendela kamar. Apalagi mesti dengan nitipin surat cinta ke abang tukang siomay yang sering lewat didepan rumah gue, kan absurd banget buat melakukan itu. Emangnya abang tukang siomay pake baju oranye, terus gerobaknya oranye, pake tas siomay yang oranye juga, sambil dorong-dorong gerobak ntar bukan disangkain tukang siomay tapi malah dikira tukang sapu jalanan ibukota kan jadi berabe. (nah,, apa hubunganya sama tukang siomay?).
Emang enggak harus puas sampai disini sih ya, namanya juga puasa tahun ini baru mau masuk hari ke tiga besok. Masih ada 26 hari lagi untuk menahan haus dan lapar serta hawa nafsu lainnya termasuk ingin segera dilamar sama sang kekasih hati yang sempat hilang ditelan bumi (ngebet).
Sabar sis, ini baru awal ibarat mau masuk surga gue mesti lewatin jalan yang tak terlihat kasat mata yang konon katanya hanya selebar rambut yang dibelah jadi tujuh, (selama ini sih gue mikir, pake apaan buat bagi rambut jadi tujuh..Tapi kayaknya itu NONE OF MY BUSSINESS dehh, semua itu kuasa Tuhan yang maha segalanya). Gue mesti lebih sabar dan lebih hati-hati, jangan sampai gue kepeleset masuk ke jurang neraka jahanam!!! (Amien ya Allah).
Aku rindu Nangroe. Itu mewakili rasa rindu gue ke dia, yang kebetulan dia sekarang tinggal di Lhokseumawe, NAD. Gue rindu logat bicaranya yang agak melayu gitu ditelinga, asoy.. kaya lagi ngomong sama orang di kala penjajahan belanda, asik, lucu dan menggemaskan. Gue jadi inget serial drama yang dulu di siarkan di TVRI yang judulnya "Pak Belalang". Saat itu sih TV masih kaya koran bekas yang udah ruwet yang siap dilempar ke tempat sampah. Layarnya mentok HITAM-PUTIH parahnya lagi kadang dikerumuni semut satu kelurahan yang kayaknya lagi antri beras miskin. Mungkin TV semacam itu sekarang udah jadi barang antik ya?. Dulu sih ada dirumah nenek gue, ada 2 TV macam begituan, enggak tahu deh sekarang dimana. Lupa.
Yahh.. Gue cuma bisa berharap apa yang gue cita-citakan dengan dia dari dulu bisa menjadi kenyataan, dan "Happy ever after!!".
Amien.
Sunday, May 20, 2012
Belajarlah dari senyum seorang anak
Tentang kesediaan takdir yang menggariskan. Ada banyak warna
yang mungkin tak semua orang tau akan apa yang kita alami..ada banyak
pengetahuan yang didapat dari sebuah senyuman.
Tatap dan rasakan, senyuman lugu yang indah terasa tanpa
beban..dia tak pernah tahu apa yang terjadi esok, yang dia pikirkan hanyalah
saat ini untuk tertawa..senang,bermain dan bertingkah sesuka hati..dia tak
pernah mengerti dan ingin mengerti hidup orang lain. Yang ia mau ya ia
lakukan..tak peduli orang berkata dan dipikirannya hanya ada kata
senang..itulah senyum seorang anak yang sekiranya berumur Delapan tahunan.
Thursday, May 17, 2012
LUCKY - JASON MRAZ
Do you hear me? I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying
Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard
I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Ooh ooh ooh
They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say
goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will
I'm lucky I'm in love
with my best friend
Lucky to have been
where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we're in love in every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday
And so I'm sailing through the sea
To an island where we'll meet
You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair
Though the breezes through trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning 'round
You hold me right here, right now
I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I'm lucky we're in love in every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday
Ooh ooh ooh
Ooh ooh ooh, ooh
Monday, April 9, 2012
INI RINDU?
Ini tengah malam menjadi saksi mata kerinduan wanita kecil berbusana biru. Dia sedang menyiapkan semangkuk nira untuk dijadikannya
perasa manis tengah malam. Meletakkan segenggam salju di atas tungku sudut
rumah bagian belakang. Didalam tungku
masih ada bara api.
à mon bien-aimé
blue sky stretched
without the slightest cloud
the moon shines bright, star-studded star
wind chill of the night to reach the deepest recesses of the heart
a smile as if to remind
faint - faint wind
convey my greetings
her dearest person
adds to the beauty of the moon of happiness
deepening in the hearts .....
Subscribe to:
Posts (Atom)